Menemukan Diri dalam Kajian Seni Rupa dan Desain

Assalamualaikum, selamat datang di blog pertama syaa. Sebelumnya izinkan saya memberkenalkan diri. Saya Muhammad Yusuf Gymnastiar, namun saya biasa dipanggil Yusuf. Lahir di Depok pada tanggal 28 April 2004. Anak ke-5 dari 5 bersaudara. Saya saat ini sedang menjadi mahasiswa semester 4 di Universitas INdraprasta PGRI (UNINDRA) jurusa Desain Komunikasi Visual (DKV).

Sejak saya kecil saya selalu tertarik dengan seni, mulai dari media yang saya konsumsi seperti film animasi dan video game membuat saya penasaran bagaimana sebuah proses dalam pembuatan karya hingga karya tersebut dapat dipasarkan dan menghasilkan. Kakak laki-laki saya juga yang dulu aktif di sekolahnya sebagai anggota band dan dancer menjadikan dia panutan bagi saya. Dia juga yang mengenalkan saya dengan seri-seri jepang seperti Kamen Rider dan Digimon. Hal tersebut saya bawa hingga sekarang dan itu juga yang membentuk kepribadian saya sekarang.

Pada masa sekolah menengah kejuruan, saya dan lingkaran pertemanan dulu sempat sering membuat sebuah karya dalam bentuk film pendek. Berwal dari mengikuti lomba yang diadakan sekolah, dengan pesertanya terdiri dari 3 angkatan. Saya berhasil memenangkan juara ke-2 dan mengalahkan tim dari kakak kelas saya, yang pada saat itu saya anggap sebagai pencapaian yang wah?? Mulai dari situ, saya dan teman-teman mulai sering mengikuti lomba-lomba film pendek dan video yang sayangnya jarang masuk sebagai pemenang haha.

Selama hamper 20 tahun hidup, saya selalu menganggap diri saya sendiri sebagai seorang nerd yang sulit untuk update pada media-media mainstream. Selain itu juga, sejak kecil internet telah menjadi bagian dari diri saya. Selama ini saya selalu menghabiskan waktu untuk mencari media-media yang tercipta sebelum saya lahir atau saya terlalu kecil untuk bisa mengerti media tersebut. Dengan referensi yang berbeda dari lingkungan saya, sulit untuk berbaur dengan lingkup pertemanan baru. Ketika saya ingin berkenalan dengan orang baru, saya takut orang itu akan menganggap saya aneh(?)

Pada kehidupan kampus, saya cenderung adalah orang yang jujur tidak terlalu serius menjalankan perkuliahan haha. Bukan berarti saya malas hingga menelantarkan kegiatan kampus tapi, saya menggap perkuliahan tidak selalu untuk diambil secara serius. Perkuliahan mestinya dianggap sebagai wadah kita berkembang, dengan adanya teman sebaya yang lebih diverse, dapat mengenalkan kita dengan hal-hal yang mungkin tidak sampai pada radar kita. Dengan begitu, kuliah tidak lagi terasa sebgai kewajiban, melainkan tempat kita untuk wadaj mengekspresikan dan perkembangan diri.

Pagi ini, saya mendapatkan mata kuliah Kajian Seni Rupa dan Desain oleh bapak Angga Kusuma Dawami. Beliau menjelaskan materi pertama pada semester ini, ada satu bahasan yang menarik bagi saya yaitu metode kajian. Sebenarnya metode kajian sudah saya temui pada semester lalu di mata kuliah filsafat seni tapi karena sebelumnya saya kurang mencari tahu lebih, jadi pemahaman saya soal cara mengkaji sebuah karya kurang. Disini pak Angga menjelaskan tentang metode kajian mulai dari membuat kerangka pemikiran sampai perancangan program dari kajian yang dibuat.

Alasan saya tertarik dengan metode pengkajian adalah karena setiap saya melihat suatu karya, yang saya nilai hanya hal-hal yang ada di permukaannya saja, tidak terpikirkan untuk mendalami sampai menganalisa proses karya tersebut dan background kenapa senimanya sampai membuat karya. Setelah memahami metode pengkajian, semoga kedepannya saya bisa mengkaji karna dengan tidak mengabaikan hal-hal yang sudah saya sebutkan tadi dan lebih menghargai sebuah karya seni rupa.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Karakter Bruce Wayne pada Komik Batman: Year One (1987)

Analisis Semiotika Cover Artwork Album "The Drug in Me is You" oleh Falling in Reverse dengan Pendekatan Roland Barthes

Literature Review: Peran Penting Tipografi dalam Evolusi Desain Grafis